Situs belajar online ini namanya sudah tidak asing lagi ditelinga para pelajar Indonesia. Keanggotaan zenius dapat diperoleh dari pendaftaran pada situs zenius.net, terbagi menjadi dua yaitu anggota reguler dan anggota premium, dimana anggota premium dapat secara leluasa mengeksplor video-video yang ada di situs tersebut.
Zenius mulai berdiri pada tahun 2004 yang didirikan oleh Sabda dan Medy Suharta. Sabda dan Medy pernah mengenyam pendidikan di Insitut Teknologi Bandung dengan Sabda pada jurusan Teknik Informatika dan Medy Suharta jurusan Teknik Elektro. Meski impian awal dari pendirian Zenius adalah menyediakan dokumentasi materi dalam format digital yang akan disebarkan melalui website zenius.net, tetapi impian tersebut harus terganjal sejenak karena ketersediaan internet yang belum memadai di Indonesia pada saat itu.
Oleh karena itu, model bisnis awal dari zenius adalah dengan menyelenggarakan bimbel konvesional dan menjual CD yang berisi video rekaman pembelajaran. Strategi awal ini dipilih sebagai sarana membangun modal dan eksperimen untuk mendapatkan metode mengajar yang paling efektif. Strategi ini terus berjalan dari tahun 2004 sampai 2005.
Berkat respond positif yang diterima Zenius dari penjualan CD tersebut, akhirnya Zenius resmi berbentuk perusahaan PT Zenius Education pada tanggal 7 Juli 2007. Sejak saat itu, zenius mulai mengembangkan bisnisnya dengan berbagai macam konsep produk, seperti belajar online(zenius.net), pembelajaran dalam set CD, serta forum belajar. Website zenius.net yang konsepnya sudah dirumuskan sejak tahun 2004, baru mulai beroperasi pada 22 April 2010 dan benar-benar efektif digunakan pada tahun 2011-2012.
Saat ini, zenius sudah memiliki lebih dari 7.000 anggota premium dan lebih dari 150.000 anggota reguler. Zenius memiliki lebih dari 33.000 video materi pembelajaran yang telah ditonton lebih dari 30 juta kali dan 1.500 modul latihan soal yang telah diunggah pada websitenya sebanyak 2,7 juta kali. Zenius sendiri menyediakan video dan modul belajar dari tingkat SD sampai SMA.
2. Jangkauan Zenius di Indonesia
Jangakaua dari persebaran zenius di Indonesia dapat dilihat dari beberapa tolak ukur, diantaranya traffic kunjungan ke zenius.net, persebaran jaringan reseller, distributor, dan outlet resmi zenius dan persebaran geografis pengguna zenius.net
Traffic Kunjungan ke Zenius.net
Sampai dengan Juni 2017, kunjungan / visits ke website zenius.net sejak pertama kali launching adalah 44.289.309 kunjungan, dengan grafik persebaran setiap tahun ajaran sebagai berikut:
Persebaran jaringan reseller, distributor, dan outlet resmi zenius
Untuk menjangkau lebih banyak pengguna, zenius tidak hanya mengandalkan proses transaksi online maupun pembayaran via minimarket seperti Indomaret, tapi juga dengan bantuan pihak distributor, reseller, dan outlet resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berikut adalah persebaran jaringan whole zenius di berbagai provinsi di Indonesia.
Persebaran geografis pengguna zenius.net
Sampai dengan Juli 2017, pengguna zenius.net telah tersebar ke lebih dari 104 Kota dan telah menjangkau seluruh 34 Provinsi di Indonesia. Data ini diperoleh dari data anggota online yang menggunakan Zenius.
Sepanjang tahun 2013 hingga penghujung 2014 zenius berhasil mendapatkan penghasilan sekitar 5,8 Miliar.
Pada 16-20 Maret 2015, Zenius Education menjadi satu di antara 12 perusahaan yang mewakili Indonesia dalam acara CeBIT 2015, sebuah pameran teknologi terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di Jerman.
Tahun 2016-2017 pendapatannya mencapai US$1 Juta dengan perkembangan traffic zenius dapat mecapai 100% pertahun.
4. Strategi Bisnis Zenius
Menurut Wisnu, CEO dari zenius yang merupakan adik dari pendiri zenius, sabda. Kesuksesan Zenius dibangun berdasarkan empat strategi bisnis, yaitu :
Fokus pada konten yang berbasis konsep
Zenius menyediakan materi pembelajaran berupa multimedia baik CD maupun DVD dengan konten yang menitikberatkan kepada konsep materi. Misalkan, ketika membahas soal Matematika, Zenius tidak hanya menjelaskan bagaimana proses pengerjaan soal, melainkan juga konsep dasar mengapa proses itu bisa terjadi.
Memanfaatkan blog sebagai sarana untuk menyampaikan value perusahaan
Tujuan didirikannya Zenius yaitu supaya para pelajar di Indonesia bisa merasakan bahwa belajar merupakan sebuah aktivitas yang menyenangkan. Agar para pengguna Zenius mudah mencerna value perusahaan tersebut, maka penyampaian kontennya menggunakan bahasa sehari-hari yang akrab untuk berkomunikasi.
Berkolaborasi dengan mitra yang sudah memiliki reputasi dalam bidang pendidikan serta memiliki jaringan luas.
Hingga saat ini, Zenius memiliki 20 outlet resmi yang terletak di beberapa toko buku Gramedia di berbagai kota besar di Indonesia. Selain itu Zenius juga berkolaborasi dengan bimbingan belajar Sony Sugema College (SSC) dalam mengoperasikan bisnis bimbelnya sendiri yaitu Zenius-X.
Melakukan proses marketing yang berfokus mengedukasi pasar, bukan semata-mata menjual produk.
Di dalam semua divisi bisnis Zenius termasuk tim marketing sekalipun wajib memiliki kompetensi inti yaitu harus bisa mengajar. Berdasarkan alasan ini pula, upaya marketing Zenius lebih berfokus mengedukasi pengguna mengenai manfaat produk agar pengguna lebih kritis sebelum membeli
Sumber :
1. 10 Tahun Zenius Education
2. Strategi bisnis Zenius
3. Langkah Jenius Bimbel Online Zenius
Good information, keep it ip!
BalasHapusThankyou :)
Hapus